wanita cantik muslim melihat heart rate

Begini Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Perlu Kamu Lakukan

Jantung merupakan organ vital yang berperan krusial dalam memompa darah ke seluruh tubuh, mengantarkan oksigen dan nutrisi penting ke setiap sel, dan membuang produk limbah. Jadi, memahami cara menjaga kesehatan jantung adalah investasi terbaik yang dapat kamu lakukan untuk hidup sehat dan panjang umur.

Namun, ketahui juga bahwa setiap manusia memiliki risiko kesehatan yang tidak terduga. Jadi, untuk perlindungan yang lebih lengkap, tidak ada salahnya untuk kamu memanfaatkan asuransi, seperti asuransi kesehatan syariah. Apa sajakah manfaat dari asuransi kesehatan syariah ini? Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca terlebih dahulu artikel “Ketahui Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah” dari Prudential Syariah.

Sekarang, mari kita kupas tuntas tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan cara-cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk mewujudkannya.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Jantung?

Kabar baiknya, menjaga kesehatan jantung tidaklah serumit yang dibayangkan. Dengan menerapkan beberapa langkah mudah dan konsisten, kamu dapat menjaga jantung kamu tetap sehat dan kuat.

Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Mengadopsi Pola Makan Sehat dan Seimbang

Pola makan sehat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan jantung. Pastikan kamu mengonsumsi:

  • Banyak buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting untuk kesehatan jantung.

  • Protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

  • Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang terdapat pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan yang bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein) dan menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein).

  • Batasi konsumsi lemak jenuh, trans, dan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans seperti: gorengan, daging olahan, makanan cepat saji, produk susu berlemak tinggi, dan kue. Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Kurangi konsumsi garam dan gula berlebihan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Batasi asupan garam harian kamu dan kurangi konsumsi makanan olahan yang biasanya tinggi natrium. Menurut Kementrian Kesehatan, batas konsumsi gula dan garam yang disarankan per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula, 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh).

  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi dan melancarkan aliran darah. Menurut Kementrian Kesehatan, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

 

2. Berolahraga Secara Teratur dan Beraktivitas Fisik

Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan kebugaran secara keseluruhan. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu. Pilihlah aktivitas yang kamu sukai, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau menari, agar kamu dapat melakukannya secara konsisten. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga untuk mencegah cedera.

Kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.  Penting untuk bergerak aktif dan berolahraga secara teratur. Jika kamu memiliki gaya hidup yang cenderung sedentary (banyak duduk), usahakan untuk bergerak dan melakukan peregangan selama 20 menit sekali.

3. Menghindari Merokok dan Paparan Asap Rokok

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hindari paparan asap rokok pasif di tempat kerja, rumah, atau tempat umum untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.

4. Mengelola Stres dengan Baik

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang dapat memicu penyakit jantung. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengelola stres dengan baik.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pertahankan berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Hitung Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui status berat badan dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan arahan yang tepat.

6. Memantau Tekanan Darah Secara Rutin

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Pantau tekanan darah secara rutin di rumah atau di klinik untuk memastikannya berada dalam batas normal. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

7. Mengontrol Kadar Kolesterol dalam Darah

Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala dan konsultasikan dengan dokter untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal. Konsumsi makanan penurun kolesterol seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan alpukat untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.

8. Mengatur Gula Darah untuk Menghindari Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki diabetes. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur untuk membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

9. Mengonsumsi Suplemen yang Mendukung Kesehatan Jantung

Beberapa suplemen tertentu dapat membantu mendukung kesehatan jantung. Namun, penggunaannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat. Berikut beberapa suplemen yang bisa dipertimbangkan:

  • Omega-3: Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan mackerel dapat membantu menurunkan trigliserida (lemak jahat) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

  • Vitamin B kompleks: Vitamin B6, B9, dan B12 Vitamin B6, B9, dan B12 penting untuk kesehatan jantung. Ketiga vitamin ini membantu tubuh mengolah homosistein, yaitu zat kimia dalam darah. Jika kadar homosistein terlalu tinggi, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Koenzim Q10 (CoQ10): CoQ10 adalah antioksidan yang penting untuk fungsi jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CoQ10 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

 

10. Menjalani Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter, minimal setahun sekali, sangat penting untuk mendeteksi dini penyakit jantung dan faktor risikonya. Pemeriksaan ini dapat meliputi:

  • Pemeriksaan tekanan darah

  • Pemeriksaan kolesterol

  • EKG (elektrokardiogram) untuk mengukur aktivitas listrik jantung

  • Ekokardiogram untuk melihat struktur dan fungsi jantung

 

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, risiko komplikasi akibat penyakit jantung dapat diminimalisir. Mengenali dan memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala awal masalah kesehatan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar-debar sangat penting.  Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

11. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, serta mengganggu metabolisme tubuh.  Tidur yang cukup (7-8 jam per malam) dan berkualitas penting untuk menjaga kesehatan jantung. Ciptakan suasana tidur yang nyaman dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur.

Pentingnya Asuransi Kesehatan Syariah untuk Perlindungan Ekstra

Menjaga kesehatan jantung memanglah krusial, tetapi tak ada yang bisa menjamin kita terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan syariah menjadi salah satu langkah penting untuk mengantisipasi risiko yang timbul akibat penyakit jantung.

1. Membantu Menanggung Biaya Pengobatan yang Mahal

Biaya pengobatan penyakit jantung bisa sangat tinggi, termasuk biaya rawat inap, operasi, obat-obatan, dan rehabilitasi. Asuransi kesehatan syariah dapat membantu meringankan beban finansial kamu dan keluarga dari berbagai tantangan risiko kesehatan.

Biaya pengobatan penyakit jantung bisa sangat mahal, dan tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk menanggungnya. Asuransi kesehatan syariah dapat membantu kamu menanggung biaya-biaya tersebut, seperti:

  • Biaya rawat inap: Biaya rawat inap di rumah sakit, termasuk kamar, makanan, dan perawatan medis.

  • Biaya operasi: Biaya operasi jantung, seperti operasi bypass atau angioplasti.

  • Biaya obat-obatan: Biaya obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, seperti obat penurun kolesterol, obat pengencer darah, dan obat penahan rasa sakit.

  • Biaya rehabilitasi: Biaya rehabilitasi setelah operasi jantung atau perawatan lainnya.

 

2. Memastikan Akses ke Layanan Kesehatan Berkualitas

Asuransi kesehatan syariah dapat memberikan kamu akses ke rumah sakit dan dokter terbaik untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas. Hal ini penting karena penyakit jantung memerlukan penanganan yang kompleks dan membutuhkan keahlian dokter yang berpengalaman. Jangan khawatir, layanan PRUPriority Hospitals dari Prudential Syariah hadir untuk memberikan kemudahan akses bagi kamu untuk mendapatkan perawatan jantung di rumah sakit rekanan dengan proses klaim yang mudah dan cepat.

3. Menyediakan Dukungan dalam Keadaan Darurat Medis

Asuransi kesehatan syariah dapat membantu kamu mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat saat terjadi keadaan darurat, seperti serangan jantung. Produk asuransi kesehatan syariah dapat membantu kamu mendapatkan ambulans, rawat inap di unit gawat darurat (UGD), dan perawatan medis yang diperlukan.

4. Mengurangi Stres dan Kekhawatiran tentang Biaya Kesehatan

Ingatlah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Memiliki asuransi kesehatan dapat memberikan ketenangan pikiran karena kamu tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan yang tinggi jika mengalami penyakit jantung. Hal ini dapat membantu kamu fokus pada pemulihan kesehatan.

Memiliki asuransi kesehatan seperti Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah dari Prudential Syariah dapat memberikan perlindungan ekstra saat kamu mengalami penyakit jantung, terutama dalam hal finansial.

Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah menawarkan Fitur PRUWell yaitu manfaat berupa keringanan Kontribusi hingga 20%* untuk Masa Perlindungan yang akan datang, sebagai apresiasi Peserta yang menjaga kesehatan dan tidak pernah mengajukan klaim.

Dengan memiliki Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah, kamu mendapatkan mendapatkan perawatan medis terbaik saat dibutuhkan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membantu melindungi keluarga dari beban finansial akibat penyakit jantung sehingga dapat terus menjalankan amanah hidup dan mewujudkan berkah.

Hubungi Prudential Syariah sekarang untuk konsultasi gratis dan lindungi keluarga kamu dengan Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah dari Prudential Syariah.

*Syarat & Ketentuan Berlaku. Informasi berlanjut dapat merujuk pada RIPLAY (Ringkasan Informasi Produk dan Layanan).

Produk terkait