perawat mengunjungi pasein wanita muslim

Jangan Lupa Cek Kesehatanmu, Kenali Gejala Kanker yang Harus Diketahui

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menakutkan dan dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Kanker terjadi saat sel-sel tubuh tumbuh di luar kendali dan menyerang jaringan di sekitarnya. Meskipun kemajuan dalam bidang kedokteran telah memungkinkan penemuan dan pengobatan kanker yang lebih efektif, deteksi dini masih menjadi faktor kunci dalam meningkatkan tingkat kesembuhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami gejala awal kanker agar dapat mendapatkan perawatan yang tepat waktu.

Gejala awal kanker yang perlu kamu waspadai dapat berbeda tergantung pada organ yang terjangkit. Dilansir dari Kemenkes, gejalanya dapat berupa perubahan kebiasaan buang air besar atau buang air kecil, luka yang tidak sembuh, pendarahan, benjolan di payudara atau di bagian tubuh lain, gangguan pencernaan atau kesulitan menelan, batuk terus-menerus atau suara serak, dan tahi lalat yang besar dan terasa gatal.

7 Tanda Gejala Kanker yang Umum Terjadi

Gejala kanker yang umum terjadi dapat dilihat dari tujuh tanda yang dijabarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan singkatan WASPADA. Apa sajakah itu?

1. Waktu Buang Air Besar atau Kecil yang Mengalami Perubahan

Perubahan dalam kebiasaan buang air besar atau kecil dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, termasuk kanker. Gejala yang perlu diperhatikan adalah diare berkepanjangan, konstipasi, atau perubahan frekuensi buang air yang tidak biasa. Pada beberapa kasus, gangguan ini bisa menjadi pertanda kanker usus besar atau kanker kandung kemih.

2. Alat Pencernaan Terganggu dan Susah Menelan

Kesulitan menelan makanan atau gangguan pada alat pencernaan, seperti rasa mual, muntah, atau sering merasa kenyang meski makan sedikit, bisa menjadi gejala kanker saluran pencernaan, seperti kanker esofagus, lambung, atau pankreas.

3. Suara Serak atau Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Batuk yang berlangsung lama, apalagi disertai dengan suara serak, bisa menjadi indikasi awal dari kanker paru-paru atau kanker tenggorokan. Jika batuk tidak membaik dalam waktu beberapa minggu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

4. Payudara atau Bagian Tubuh Lainnya Ada Benjolan

Kemunculan benjolan di payudara atau bagian tubuh lainnya yang tidak kunjung hilang bisa menjadi pertanda tumor, yang berpotensi menjadi kanker. Pada wanita, kanker payudara sering diawali dengan adanya benjolan di payudara, sementara pada pria benjolan bisa muncul di area lain seperti testis.

5. Andeng-andeng (Tahi Lalat) yang Berubah

Perubahan pada tahi lalat, baik dari segi bentuk, ukuran, warna, atau menjadi gatal, harus diwaspadai sebagai gejala awal melanoma, sejenis kanker kulit. Tahi lalat yang tiba-tiba membesar atau berdarah juga menjadi tanda yang perlu diperiksakan.

6. Darah atau Lendir yang Abnormal Keluar dari Tubuh

Pendarahan yang tidak normal, baik itu dari hidung, mulut, anus, atau alat kelamin, bisa menjadi tanda adanya kanker. Misalnya, darah yang keluar saat batuk bisa menandakan kanker paru-paru, sedangkan darah pada feses bisa menjadi indikasi kanker usus besar.

7. Adanya Koreng atau Borok yang Tak Kunjung Sembuh

Luka atau borok yang tidak sembuh-sembuh, terutama di area kulit, mulut, atau alat kelamin, dapat menjadi tanda kanker kulit atau kanker lainnya. Luka yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan dalam waktu lama perlu segera diperiksakan ke tenaga medis.

Tingkatan atau Stadium Kanker

Dengan memahami gejala awal kanker, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat. Gejala ini juga dapat berkembang dari ringan hingga menjadi lebih parah seiring dengan perkembangan stadium kanker itu sendiri. Berikut tingkatan keparahan atau stadium kanker dari stadium awal sampai stadium akhir, dikutip dari halodoc.com:

1. Stadium Awal

Pada stadium awal, kanker mungkin belum menimbulkan gejala yang spesifik sehingga seringkali sulit untuk dideteksi. Gejala kanker stadium awal juga sering kali terabaikan karena gejalanya bersifat umum, seperti kelelahan, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, dan demam yang tidak kunjung reda. Gejala spesifik tergantung pada jenis kanker, misalnya kanker payudara mungkin ditandai dengan benjolan pada payudara, sementara kanker paru-paru mungkin ditandai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh.

2. Stadium Menengah

Pada stadium ini, gejala kanker akan semakin terlihat dan memburuk. Gejala kanker ini bisa bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Secara umum, gejala dapat meliputi nyeri yang terus menerus, perubahan pada kulit atau bentuk tubuh, perubahan pada pola buang air besar atau kecil, perubahan pada suara, dan masalah perut yang seringkali diabaikan sebagai gangguan pencernaan. Gejala spesifik juga dapat muncul sesuai dengan jenis kanker yang berkembang, seperti perdarahan pada kanker kolorektal atau perubahan pada kulit untuk kanker melanoma.

3. Stadium Lanjut

Pada stadium lanjut, gejala kanker telah mencapai tingkat keparahan yang signifikan. Penderita kanker bisa mengalami penurunan kesehatan secara keseluruhan, kelemahan yang terus menerus, kehilangan nafsu makan, dan nyeri yang semakin tidak tertahankan. Gejala kanker stadium lanjut juga bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti penyebaran ke tulang, paru-paru, hati, atau otak, yang akan menyebabkan gejala spesifik pada organ tersebut.

4. Stadium Akhir

Pada stadium akhir, gejala kanker akan sangat parah dan penderita kanker mungkin mengalami kualitas hidup yang sangat menurun. Gejala kanker stadium akhir dapat mencakup gangguan kognitif, kehilangan kesadaran, gangguan pernafasan, penurunan fungsi organ secara signifikan, serta nyeri yang tidak terkendali. Gejala spesifik pada stadium ini sangat tergantung pada organ yang terkena dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Baca juga: Kenali Penyakit Paliatif dan Cara Perawatannya

Pengetahuan tentang gejala awal kanker dan tingkatan keparahan atau stadium kanker sangat penting untuk mendeteksi kanker sedini mungkin sehingga dapat segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memantau kesehatannya dan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi gejala kanker sedini mungkin.

Kanker merupakan salah satu penyakit kritis yang masuk dalam perlindungan produk asuransi jiwa Prudential Syariah. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memiliki Asuransi Jiwa Syariah PRUCritical Amanah. Produk asuransi syariah ini memberikan beberapa manfaat, seperti:

  • Perlindungan atas 61 Kondisi Kritis dan tindakan Angioplasti atau Tindakan Medis Invasif lainnya untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung.*

  • Adanya Santunan Kondisi Kritis Tahap Awal 25% dari Santunan Asuransi per Peserta Yang Diasuransikan.*

  • Pemegang Polis secara otomatis dibebaskan dari sisa pembayaran Kontribusi yang belum dibayarkan sejak pengajuan pembayaran santunan Kondisi Kritis Tahap Awal disetujui hingga Masa Pembayaran Kontribusi berakhir, dan kepesertaan Peserta Yang Diasuransikan tetap berlaku. *

  • Santunan Kondisi Kritis Tahap Akhir sebesar 100% dari Santunan Asuransi atau sisa Santunan Asuransi setelah pembayaran santunan Kondisi Kritis Tahap Awal.*

  • Santunan meninggal dunia sebesar 100% (seratus persen) dari Santunan Asuransi atau sisa Santunan Asuransi setelah pembayaran santunan Kondisi Kritis Tahap Awal.*

 

Dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan syariah, kamu dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga Lebih Awal, sehingga dapat Lebih Tenang dalam menjalankan amanah dan mewujudkan berkah. Hubungi Prudential Syariah sekarang untuk berkonsultasi tentang produk ini.

*Syarat & Ketentuan Berlaku. Informasi berlanjut dapat merujuk pada RIPLAY (Ringkasan Informasi Produk dan Layanan) Umum Asuransi Jiwa Syariah PRUCritical Amanah.

Produk terkait