Bagaimana Manajemen Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam? Simak Bersama, Yuk!
Mengatur keuangan keluarga adalah hal utama yang perlu dilakukan demi kelangsungan hidup bersama pasangan Anda. Namun, setiap keluarga pasti memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan manajemen keuangan rumah tangganya.
Salah satu prinsip dalam mengatur keuangan yang bisa Anda gunakan adalah manajemen keuangan rumah tangga menurut Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan terhadap ajaran agama, mengatur keuangan rumah tangga berdasarkan hukum Islam juga memiliki banyak manfaat.
Lalu, seperti apa manajemen keuangan rumah tangga menurut Islam? Cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Manfaat dalam Manajemen Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam
Mendapatkan keberkahan adalah salah satu manfaat yang diharapkan saat mengatur keuangan secara syariah. Keberkahan dapat hadir sebagai bentuk imbalan dari ketaatan Anda dalam menjalankan perintah agama. Namun, sering menjadi pertanyaan di tengah masyarakat, mengatur keuangan berdasarkan prinsip syariah itu seperti apa?
Mudahnya, Anda dapat menjalankan beberapa hukum yang sudah diatur dalam Islam, seperti mengeluarkan zakat dan menjauhi riba. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
6 Manajemen Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam
Sebagai umat Muslim, tentu Anda ingin menjalani segala aspek dan pola dalam kehidupan berdasarkan hukum yang sudah diatur dalam Islam. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan manajemen keuangan rumah tangga menurut islam.
1. Suami Bertanggung Jawab Mencari Nafkah
Dalam ajaran Islam, suami memiliki kewajiban untuk bekerja dan memberi nafkah. Allah SWT telah menetapkan seorang suami untuk mencari nafkah dan akan memberikan rezeki yang lebih besar jika ia berjuang demi keluarganya.
Tanggung jawab akan nafkah ini bahkan diucapkan oleh suami dalam sighat ta’liq setelah akad nikah. Sehingga, suami harus memiliki tekad yang besar dan Insya Allah rejeki akan mengalir.
2. Istri Diperbolehkan Membantu Suami
Pada dasarnya, Islam memperbolehkan situasi bagi seorang istri untuk bekerja. Namun, hal ini hanya ditujukan untuk membantu suami, terutama jika suami sedang berada di masa sulit. Selain itu, para ulama mengatakan bahwa istri yang memberi nafkah pada keluarganya sama dengan bersedekah dan akan mendapat pahala.
Namun, penting untuk seorang istri untuk tidak sombong. Apalagi berbicara kasar kepada suami. Bahkan, istri yang bekerja harus mampu menyemangati suaminya agar lebih semangat dalam bekerja. Hal ini pun akan membawa keberkahan pada keluarga.
3. Menerapkan Nilai Sakinah, Mawadah, Warahmah
Penting untuk menumbuhkan rasa tentram (sakinah), cinta (mawadah), serta kerahmatan (warahmah) dalam kehidupan pernikahan. Dengan selalu menjalankan ketiga hal tersebut, diharapkan kehidupan keluarga Anda akan mendapat keberkahan.
Berkah tersebut tentu akan mempermudah Anda dalam melakukan manajemen keuangan rumah tangga. Anda dapat jadi lebih terbuka dengan pasangan dan rezeki pun akan mengalir dalam keluarga Anda.
4. Berhemat
Membeli barang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan menjadi salah satu cara manajemen keuangan yang benar menurut Islam. Selain lebih hemat, hal tersebut dapat membuat hidup Anda dan keluarga jadi lebih tenang karena selalu merasa cukup.
Selain hidup hemat, meminimalkan utang juga merupakan bagian dari manajemen keuangan rumah tangga menurut Islam. Hindari berhutang kecuali jika Anda benar-benar butuh untuk keperluan hidup.
5. Berdagang
Berdagang merupakan suatu pekerjaan yang juga dijalani oleh nabi Muhammad SAW bersama dengan istrinya Khadijah. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan, sebaik-baiknya pekerjaan adalah jual beli yang jujur.
Berdagang memang suatu hal yang saat ini cukup mudah untuk dijalankan. Pasalnya, Anda sudah tidak perlu menyewa tempat untuk berdagang karena bisa mulai berdagang di rumah melalui e-commerce. Tentunya hal ini juga akan membantu perekonomian rumah tangga dan menjadi lebih berkah.
6. Berbagi dengan Sesama
Umat Muslim sangat dianjurkan untuk selalu berbagi dengan sesama melalui zakat, sedekah dan infak Sifat ini juga dapat diturunkan kepada anak-anak Anda agar terbiasa berbagi dengan sesama sedari kecil. Namun, pastikan untuk melakukan hal ini dengan hati dan niat yang ikhlas. Dengan begitu, keberkahan akan selalu meliputi Anda dan keluarga.
Itulah cara manajemen keuangan rumah tangga menurut Islam. Bagi Anda yang beragama Islam, beberapa hal di atas dapat mulai Anda lakukan untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Jika Anda masih merasa sulit untuk menabung terutama untuk kesehatan atau dana pendidikan, maka Anda dapat bergabung dengan Prudential Syariah yang menyediakan asuransi sesuai syariat Islam. Melalui Prudential Syariah, biaya kesehatan dan pendidikan Anda dan keluarga akan terjamin. Tunggu apa lagi? Yuk segera kunjungi Facebook dan Instagram Prudential Syariah untuk informasi lebih lanjut! Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577. Prudential Syariah adalah perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah terkemuka di Indonesia. PT Prudential Sharia Life Assurance amanah dalam mengelola dana peserta sesuai dengan prinsip syariah serta berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.