3 Manfaat Asuransi Penyakit Kritis Syariah untuk Perlindungan Keluarga
Tidak ada yang bisa mengira kapan risiko kesehatan muncul dalam kehidupan. Oleh karena itu, Anda perlu bersiap sebelum risiko kesehatan muncul, caranya dengan memiliki asuransi penyakit kritis. Pasalnya, biaya pengobatan penyakit kritis di Indonesia bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah.
Sebut saja penyakit kritis jantung yang menurut Katadata bisa memakan biaya sampai Rp100 juta untuk pemasangan ring jantung dan Rp300 juta untuk operasi bypass. Karenanya, Anda perlu mempertimbangkan manfaat asuransi penyakit kritis syariah sebagai langkah ikhtiar kondisi darurat di masa depan.
Faktor Risiko Penyakit Kritis
Penyakit kritis bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, terlebih Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Seseorang lebih berisiko terserang penyakit kritis jika memiliki keluarga dengan riwayat penyakit sama. Alhasil, Anda perlu lebih menjaga gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, serta pola konsumsi demi terhindar dari risiko penyakit kritis.
Masih menurut Katadata, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab penyakit kritis, di antaranya adalah kebiasaan merokok, kurang olahraga, asupan garam berlebih, hingga obesitas. Penyakit kritis berawal dari kondisi kesehatan yang kurang baik, namun sayangnya tidak diperhatikan. Jika Anda pernah atau sedang mengalami gejala-gejala dari gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi, maka sudah saatnya untuk lebih memperhatikan gaya hidup agar terhindari dari penyakit kritis.
Asuransi Penyakit Kritis Syariah
Hal yang tak kalah penting selain menjaga diri dengan mengubah kebiasaan dan pola hidup adalah mempersiapkan finansial di masa depan untuk menghadapi risiko penyakit kritis. Pasalnya, bisa jadi penyakit kritis ini tetap menyerang meski Anda sudah menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Asuransi penyakit kritis syariah adalah jawaban untuk Anda yang mau berikhtiar mempersiapkan keuangan untuk kesehatan di masa depan.
Manfaat asuransi penyakit kritis syariah ini adalah sebagai perlindungan komprehensif untuk Anda dan keluarga tercinta. Sebagai contoh, asuransi kondisi kritis PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah dari Prudential Syariah tidak hanya menawarkan manfaat perawatan dan pemulihan, namun juga risiko meninggal dunia. Asuransi penyakit kritis ini dikelola dengan prinsip syariah sehingga bebas dari hal-hal yang tidak sesuai dengan syariah. riba.
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis Syariah
Tidak hanya melindungi Anda dan keluarga saat harus menjalani tindakan di rumah sakit, manfaat asuransi penyakit kritis syariah juga mencakup perawatan dan masa perlindungan jangka panjang. Berikut manfaat lengkap asuransi PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah.
1. Manfaat perlindungan atas 60 penyakit kritis
Manfaat asuransi penyakit kritis syariah dari Prudential Syariah ini adalah perlindungan atas 60 penyakit kritis. Santunan asuransi akan diberikan kepada Anda sebagai pemegang polis atau peserta jika penyakit yang menyerang termasuk dalam daftar 60 penyakit kritis yang ditanggung oleh asuransi PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah. Adapun penyakit kritis yang termasuk adalah serangan jantung, stroke, kanker, alzheimer, tumor, hingga gagal ginjal.
2. Manfaat santunan meninggal dunia
Apabila peserta meninggal dunia, maka manfaat asuransi penyakit kritis adalah berupa 100% santunan asuransi dari dana tabarru’ yang telah dikumpulkan sebelumnya. Akan tetapi, jika peserta yang diasuransikan sudah melakukan klaim manfaat santunan, maka ketika risiko meninggal dunia muncul, manfaat yang diberikan adalah sisa santunan asuransi. Jika Peserta Asuransi meninggal dunia, maka santunan akan diberikan dan polis pun resmi berakhir.
3. Manfaat santunan pemulihan
Tak hanya memberikan manfaat perlindungan untuk tindakan bedah atau operasi, manfaat asuransi penyakit kritis juga berupa santunan pemulihan. Peserta yang sudah melewati masa tunggu bisa mendapat 10% santunan asuransi dari dana tabarru’ sejumlah maksimal Rp75 juta jika mengalami beberapa kondisi. Kondisi yang termasuk bisa mendapatkan manfaat santunan pemulihan ini di antaranya adalah:
-
Menjalani tindakan bedah pada organ vital tubuh, yakni ginjal, jantung, otak, hati, dan paru-paru akibat kecelakaan maupun penyakit. Sedangkan tindakan bedah yang tidak termasuk adalah yang diakibatkan oleh batu ginjal, bertujuan untuk pemeriksaan, dan eksploratif atau eksperimental.
-
Menjalani perawatan atas kanker yang masuk tahap karsinoma in situ atau stadium lebih lanjut di atasnya.
Informasi penting untuk Anda, klaim manfaat santunan pemulihan hanya bisa dilakukan sekali selama masa kepesertaan. Sementara itu, masa kepesertaan asuransi penyakit kritis dari Prudential Syariah ini adalah satu tahun dan bisa diperpanjang sampai usia 120 tahun.
Manfaat asuransi penyakit kritis PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah adalah sebagai persiapan di kala risiko kesehatan muncul tanpa terduga. Untuk informasi lain seputar produk asuransi syariah dari Prudential Syariah, kunjungi website Prudential Syariah.
Pastikan juga Anda follow Facebook dan Instagram Prudential Syariah agar tidak ketinggalan update terbarunya! Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577. PT Prudential Sharia Life Assurance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.