10 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda dan Cara Mencegahnya
Gagal ginjal di usia muda merupakan kondisi serius yang sering kali luput dari perhatian. Kondisi ini terjadi ketika ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam menyaring limbah dan racun dari darah, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan. Beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda, seperti pola hidup yang tidak sehat hingga faktor genetik, bisa membuat kondisi ini makin rentan dialami oleh generasi muda.
Dilansir dari tirto.id, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi atau proporsi gagal ginjal kronis pada kelompok usia produktif (35-44 tahun dan 25-34 tahun) sangat rendah, masing-masing hanya 0,11% dan 0,07%. Ini merupakan kabar positif yang mengindikasikan keberhasilan upaya pencegahan penyakit ginjal pada kelompok usia ini. Sayangnya, terdapat peningkatan yang cukup mengkhawatirkan pada proporsi tindakan hemodialisis atau tindakan cuci darah, terutama di kalangan usia produktif. Data menunjukkan bahwa pada kelompok usia 25-34 tahun, proporsi pasien yang menjalani cuci darah akibat gagal ginjal kronis meningkat drastis dari 19,29% pada tahun 2018 menjadi 31,4% pada tahun 2023.
Sebagai langkah antisipasi, penting bagi kamu untuk memahami risiko gagal ginjal sejak dini. Namun, kamu tidak hanya harus memperhatikan hal ini saja lho. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada dirimu dan orang tersayang, maka kamu juga harus mulai mempertimbangkan asuransi syariah dengan lebih serius sedari dini Mengapa demikian? Sebab, kesehatan adalah aset utama yang harus dilindungi.
Berbagai produk asuransi syariah dari Prudential Syariah dirancang khusus untuk memberikan proteksi maksimal sesuai prinsip syariah. Dengan begitu, kamu dan keluarga dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, tanpa harus khawatir dengan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai penyebab gagal ginjal di usia muda serta cara mencegahnya, simak ulasan lengkapnya di sini.
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Gagal ginjal bukan hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada orang yang berusia muda karena berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama gagal ginjal yang perlu diantisipasi, dikutip dari Siloam Hospitals:
1. Kekurangan Cairan Tubuh
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring racun. Ketika tubuh terus-menerus mengalami kekurangan cairan, risiko gangguan ginjal akan meningkat, terutama jika kebutuhan cairan tidak tercukupi secara rutin. Kebanyakan dari usia produktif pun kini lebih memilih untuk meminum minuman dengan kandungan pemanis buatan dan tidak rutin dalam mengonsumsi air putih.
2. Diabetes
Seringnya mengonsumsi minuman dengan pemanis misalnya teh dan kopi kekinian dengan kandungan gula tinggi dapat pula meningkatkan risiko diabetes dan mempengaruhi gagal ginjal di usia muda.
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal. Tingginyakadar gula darah dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Hal ini dapat menyebabkan ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring limbah dan racun dari darah, sehingga berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
3. Polycystic Kidney Disease (PKD)
PKD adalah penyakit ginjal genetik yang menyebabkan terbentuknya kista di dalam ginjal. Kista ini dapat memperbesar ukuran ginjal dan merusak jaringan ginjal yang sehat, sehingga mengakibatkan gagal ginjal pada usia yang lebih muda.
4. Goodpasture Syndrome
Goodpasture Syndrome merupakan kondisi autoimun yang menyerang ginjal dan paru-paru. Sistem imun keliru mengenali jaringan ginjal sebagai ancaman, sehingga memicu peradangan dan kerusakan ginjal. Kondisi ini bisa memperburuk fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal dalam jangka panjang.
5. IgA Nephropathy
IgA Nephropathy adalah gangguan pada ginjal yang terjadi ketika antibodi IgA menumpuk di jaringan ginjal, sehingga menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi ginjal. Penyakit ini sering kali muncul tanpa gejala dan dapat menyebabkan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan tepat.
Baca Juga: 5 Kelebihan Asuransi Jiwa Syariah yang Perlu Anda Ketahui
6. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di ginjal, yang lama-kelamaan dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Kondisi ini merupakan faktor utama penyebab gagal ginjal kronis di berbagai kelompok usia, termasuk usia muda. Pola makan yang tidak sehat karena sering mengonsumsi fast food, merokok dan kurangnya olahraga menjadi penyebab hipertensi di usia muda dan menjadi faktor-faktor yang perlu diantisipasi.
7. Kegagalan Fungsi Hati (Sirosis)
Sirosis atau kegagalan fungsi hati juga dapat menyebabkan gangguan ginjal. Ketika fungsi hati terganggu, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membersihkan racun dari darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
8. Luka Bakar Berat
Luka bakar berat sering kali menyebabkan dehidrasi berat dan rusaknya jaringan tubuh, yang kemudian membebani ginjal untuk membuang sisa-sisa jaringan rusak. Hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal akut apabila tidak segera ditangani.
9. Penggunaan Obat NSAID Jangka Panjang
Obat NSAID, seperti ibuprofen dan aspirin, jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak jaringan ginjal. Mengonsumsi obat anti nyeri ini tanpa anjuran dokter meningkatkan risiko gangguan ginjal dan gagal ginjal.
10. Sindrom Uremik Hemolitik
Sindrom Uremik Hemolitik adalah kondisi langka yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat merusak sel darah merah dan ginjal. Infeksi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, namun bisa juga menyerang orang dewasa, dan berpotensi menyebabkan gagal ginjal akut.
Baca Juga: Para Orang Tua, Inilah Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa untuk Anak
Cara Mencegah Gagal Ginjal Sedari Dini
Setelah memahami penyebab gagal ginjal di usia muda, langkah pencegahan sangatlah penting. Berikut adalah anjuran cara mencegah risiko gagal ginjal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) yang dapat kamu terapkan:
1. Rajin Beraktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah, yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit ginjal. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko diabetes.
2. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal
Kadar gula darah yang stabil membantu mencegah risiko diabetes dan komplikasi yang dapat merusak ginjal. Pastikan kamu mengatur asupan gula dan menerapkan pola makan seimbang.
3. Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan rendah garam dan menghindari stres sangat penting untuk kesehatan ginjal. Hipertensi adalah salah satu faktor utama penyebab gagal ginjal. Jadi selalu pantau tekanan darahmu secara berkala.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi, dua kondisi utama yang merusak ginjal. Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menjaga kesehatan ginjal.
5. Minum Air Putih 8 – 10 Gelas Per Hari
Asupan air yang cukup sangat penting untuk menjaga ginjal dalam kondisi optimal. Minum air putih secara rutin membantu ginjal membersihkan racun dari tubuh dan mencegah risiko batu ginjal.
Baca Juga: Demi Kesehatan Keluarga, Proteksi dengan Asuransi Penyakit Kritis
6. Tidak Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi kesehatan ginjal. Hindari rokok untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama bagi yang memiliki risiko tinggi gagal ginjal.
7. Periksa Fungsi Ginjal secara Berkala
Pemeriksaan ginjal secara rutin dapat mendeteksi adanya gangguan ginjal sejak dini. Dengan pemeriksaan yang tepat, penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat untuk mencegah gagal ginjal.
8. Tidak Konsumsi Obat Anti Nyeri Tanpa Anjuran Dokter
Penggunaan obat anti nyeri, khususnya NSAID, sebaiknya dibatasi dan hanya digunakan sesuai rekomendasi dokter. Penggunaan obat ini dalam jangka panjang dapat membahayakan fungsi ginjal.
Gagal ginjal di usia muda bisa dicegah dengan menghindari beberapa faktor risiko dan menjaga pola hidup sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara rutin, dan selalu memastikan asupan cairan tubuh cukup.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala penting untuk mendeteksi kondisi ginjal sedini mungkin. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko gagal ginjal dan menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang. Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala-gejala gagal ginjal. Selain pemeriksaan rutin, menjaga gaya hidup sehat juga sangat penting. Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, batasi asupan garam dan gula, serta rutin berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Kontrol tekanan darah dan kadar gula darah secara teratur juga sangat penting, terutama bagi penderita diabetes dan hipertensi. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat mencegah gagal ginjal dan menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang
Dari pembahasan ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita membutuhkan adanya perlindungan lebih awal dan perlindungan kesehatan yang optimal. Di sinilah peran Asuransi Jiwa Syariah PRUCritical Amanah dari Prudential Syariah sebagai Langkah #LebihAwalLebihTenang, hadir sebagai solusi lebih awal dalam menghadapi risiko penyakit kritis dengan perlindungan komprehensif sehingga dapat lebih tenang menjalani hidup . Produk ini dirancang untuk melindungi kamu dari risiko penyakit kritis, termasuk gagal ginjal, sesuai dengan prinsip syariah.
Dengan berbagai keunggulan, seperti Manfaat akhir kepesertaan pada saat Usia 85 Tahun hingga sebesar 100% Santunan Asuransi*, hingga Perlindungan sejak awal dan menyeluruh terhadap risiko kondisi kritis sejak tahap awal. Asuransi Jiwa Syariah PRUCritical Amanah menjadi langkah Lebih Awal, Lebih Tenang untuk menjaga amanah hidup.
Jadi, jangan menunda lagi ya. Hubungi Prudential Syariah sekarang dan dapatkan informasi lebih lanjut tentang produk ini. Mari jaga amanah hidup dengan melindungi kesehatan dan masa depanmu melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan syariah bersama Prudential Syariah.
*Syarat & Ketentuan Berlaku. Informasi selanjutnya dapat merujuk pada RIPLAY (Ringkasan Informasi Produk dan Layanan) Umum Asuransi Jiwa Syariah PRUCritical Amanah.
Sumber Referensi:
-
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/penyebab-gagal-ginjal-di-usia-muda
-
https://www.halodoc.com/artikel/kebiasaan-yang-jadi-penyebab-gagal-ginjal-di-usia-muda
-
https://www.alodokter.com/7-penyebab-gagal-ginjal-di-usia-muda-yang-perlu-diwaspadai
-
https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/penyebab-gagal-ginjal-di-usia-muda-waspadalah
-
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/bagaimana-mencegah-penyakit-ginjal-kronis