Inilah Perbedaan Asuransi Kesehatan Syariah dengan Asuransi Penyakit Kritis yang Harus Kamu Tahu
Kamu mungkin sering mendengar tentang pentingnya memiliki perlindungan finansial dalam bentuk asuransi, terutama ketika berbicara tentang kesehatan. Namun, di antara beragam jenis asuransi yang tersedia, ada dua yang sering menjadi sorotan: Asuransi Kesehatan Syariah dan Asuransi Penyakit Kritis. Memahami perbedaan antara keduanya adalah kunci untuk dapat membuat keputusan yang tepat dalam melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan yang tidak terduga.
Sebelum itu, jika kamu mempertimbangkan untuk memanfaatkan asuransi Syariah, ada beberapa hal yang harus dipahami, termasuk mengenai Polis asuransi Syariah. Kamu bisa mendapatkan pengetahuan ini dengan membaca artikel "Apa yang Perlu Kamu Ketahui tentang Polis Asuransi Syariah?".
Sekarang, mari kita simak bersama apa saja perbedaan Asuransi Kesehatan Syariah dengan Asuransi Penyakit Kritis.
Apa Itu Asuransi Kesehatan Syariah?
Asuransi Kesehatan Syariah adalah bentuk asuransi kesehatan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dalam Islam. Asuransi kesehatan Syariah mengikuti prinsip-prinsip Syariah seperti larangan riba (bunga), maysir (perjudian), dan gharar (ketidakpastian atau spekulasi).
Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah
Manfaat dari Asuransi Kesehatan Syariah meliputi perlindungan finansial terhadap biaya perawatan medis, obat-obatan, pemeriksaan kesehatan, dan layanan kesehatan lainnya yang dikelola dengan prinsip-prinsip Syariah.
Cakupan Asuransi Kesehatan Syariah
Cakupan Asuransi Kesehatan Syariah umumnya mencakup berbagai jenis perlindungan seperti rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, dan persalinan saat Peserta mengalami risiko yang kesehatan yang tidak terduga.
Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis?
Asuransi Penyakit Kritis adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan khusus terhadap penyakit-penyakit serius atau kritis seperti kanker, stroke, serangan jantung, dan penyakit lainnya yang sering kali memerlukan biaya perawatan yang besar dan berkelanjutan.
Misalnya, pada produk PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah dari Prudential Syariah, jika Pemegang Polis menderita salah satu penyakit kritis yang dicakup dalam Polis (belum diketahui secara spesifik penyakit yang dialami atau tidak sedang melakukan pengobatan selama Masa Tunggu Polis), mereka akan menerima beberapa perlindungan seperti:
-
Perlindungan 1 tahun terhadap 60 kondisi kritis tahap akhir yang perlindungannya dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun.
-
Perlindungan meninggal dunia berupa 100%* Santunan Asuransi dari Dana Tabarru’
Manfaat klaim 10%* Santunan Asuransi untuk pemulihan 1 kali. Klaim santunan dapat berupa pembayaran pengobatan, surgery, dan lain sebagainya.
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis
Manfaat utama dari Asuransi Penyakit Kritis adalah memberikan perlindungan finansial saat seseorang menghadapi penyakit kritis. Dengan adanya Asuransi Penyakit Kritis, seseorang dapat fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir tentang beban finansial yang mungkin timbul akibat biaya perawatan yang tinggi. Selain itu, Asuransi Penyakit Kritis juga dapat memberikan keamanan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan jika pemegang Polis meninggal dunia karena penyakit kritis.
Cakupan Asuransi Penyakit Kritis
Cakupan Asuransi Penyakit Kritis dapat bervariasi tergantung pada plan yang dipilih. Namun, secara umum, asuransi penyakit kritis mencakup sejumlah penyakit yang telah ditentukan dalam Polis, seperti kanker, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan penyakit kritis lainnya.
Pemegang Polis akan menerima pembayaran tunai atau santunan sesuai dengan ketentuan dalam Polis jika didiagnosis menderita penyakit kritis. Beberapa Polis juga dapat mencakup penyakit kritis dalam tahap awal untuk memberikan perlindungan lebih dini.
Perbedaan Asuransi Kesehatan Syariah dengan Penyakit Kritis
Asuransi Kesehatan Syariah dan Asuransi Penyakit Kritis adalah dua produk asuransi yang berbeda dengan cakupan dan manfaat yang berbeda pula. Mari kita lihat perbedaan-perbedaan utama di antara keduanya:
1. Cakupan Perlindungan
Asuransi Kesehatan Syariah umumnya memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis perawatan kesehatan, mulai dari rawat inap hingga perawatan gigi, sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Di sisi lain, asuransi penyakit kritis memberikan perlindungan khusus terhadap biaya pengobatan dan perawatan yang berkaitan dengan penyakit-penyakit serius seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung.
2. Jenis Penyakit yang Dicakup
Asuransi Kesehatan Syariah cenderung mencakup berbagai jenis penyakit dan kondisi kesehatan tanpa membedakan antara penyakit yang kritis dan non-kritis. Di sisi lain, asuransi penyakit kritis hanya berfokus pada perlindungan terhadap penyakit-penyakit kritis yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan keuangan seseorang.
3. Manfaat dan Klaim
Manfaat dari Asuransi Kesehatan Syariah meliputi pembayaran klaim untuk biaya-biaya kesehatan yang diperlukan sesuai dengan Polis. Sedangkan, Asuransi Penyakit Kritis memberikan manfaat berupa santunan Asuransi dalam bentuk pembayaran pengobatan, surgery, dan lain sebagainya.
Pilih Asuransi yang Sesuai untukmu?
Ketika memilih antara Asuransi Kesehatan Syariah dan Asuransi Penyakit Kritis, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kesehatan dan keuangan pribadi dengan cermat. Setiap jenis asuransi memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, sehingga penting untuk memahami mana yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisimu.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis perlindungan kesehatan yang tepat.
1. Pertimbangan Berdasarkan Kebutuhan
Pertama-tama, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan kesehatan dan perlindungan finansialmu secara keseluruhan. Jika kamu memiliki risiko tinggi terkena penyakit-penyakit serius atau kritis berdasarkan faktor genetik, gaya hidup, atau lingkungan, maka asuransi penyakit kritis mungkin lebih sesuai untukmu.
Namun, jika kamu lebih membutuhkan perlindungan umum terhadap biaya kesehatan harian, seperti konsultasi dokter, rawat jalan, atau rawat inap, maka Asuransi Kesehatan Syariah mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Pertimbangan Berdasarkan Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan pribadi juga menjadi faktor penting dalam menentukan jenis asuransi yang sesuai. Jika kamu memiliki riwayat kesehatan yang kompleks atau telah didiagnosis dengan penyakit kronis tertentu, maka asuransi penyakit kritis bisa menjadi tambahan perlindungan yang berharga.
Di sisi lain, jika riwayat kesehatanmu relatif baik dan tidak ada riwayat penyakit kritis dalam keluarga, maka Asuransi Kesehatan Syariah mungkin sudah mencukupi untuk kebutuhanmu.
3. Pertimbangan Berdasarkan Anggaran
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan anggaran yang tersedia untuk membayar kontribusi asuransi. Asuransi Penyakit Kritis cenderung memiliki kontribusi yang lebih tinggi karena memberikan perlindungan khusus terhadap risiko yang lebih besar.
Jika anggaranmu terbatas, maka Asuransi Kesehatan Syariah mungkin menjadi pilihan yang lebih terjangkau. Namun, jangan lupakan bahwa Asuransi Penyakit Kritis bisa menjadi investasi yang berharga untuk melindungi keuanganmu dari risiko yang tidak terduga dan besar.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa memilih antara Asuransi Kesehatan Syariah dan Asuransi Penyakit Kritis adalah keputusan yang penting dan harus dipertimbangkan dengan matang. Perbedaan dalam cakupan perlindungan, jenis penyakit yang dicakup, dan manfaat yang ditawarkan akan memengaruhi keputusan ini.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada jawaban yang sama untuk setiap orang. Pemilihan asuransi harus disesuaikan dengan kebutuhan, riwayat kesehatan, dan anggaran masing-masing individu.
Tidak bisa dipungkiri juga bahwa peran Asuransi Kesehatan Syariah dan Asuransi Penyakit Kritis sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keuangan kita. Mulailah mempertimbangkan untuk memanfaatkan asuransi ini sejak dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada masa depan.
Namun, perlu menjadi pertimbangan kamu juga bahwa biaya kesehatan terus meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh data Mercer Marsh Benefits pada 2024, terkait inflasi kesehatan yang tinggi di Asia, yaitu mencapai 11,5%. Lonjakan inflasi ini terjadi tidak hanya di Asia saja, tetapi juga Timur Tengah dan Afrika. Salah satu faktor yang memengaruhi hal ini adalah berbagai rumah sakit yang mengejar perkembangan teknologi yang pesat, sehingga diperlukan adanya investasi pada teknologi-teknologi baru.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan asuransi syariah untuk menciptakan konsep yang dapat membantu Peserta tetap mendapatkan manfaat kesehatan terbaik dengan harga yang wajar. Untuk mengatasi ini, kamu bisa memilih Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah dari Prudential Syariah yang mengusung konsep fair pricing. Melalui produk ini, kamu dapat terus menjalani amanah hidup dan mewujudkan berkah di setiap jenjang kehidupan.
Untuk melindungi risiko finansial diri sendiri dan keluarga dengan asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dengan Fitur PRUWell yang memberikan keringanan Kontribusi pada Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah atau biaya asuransi pada Asuransi Tambahan Kesehatan PRUWell Health Syariah hingga 20%* untuk masa kepesertaan yang akan datang. Ada juga PRUPriority Hospitals, layanan rawat inap berkualitas dan nyaman di Rumah Sakit Rekanan.
Manfaat hospitality dalam PRUWell Medical Syariah menjadi salah satu keunggulan produk Asuransi Syariah ini. Layanan hospitality ini merupakan setiap penggantian Biaya Wajar Yang Umum Dibebankan atas pelayanan maupun perawatan bagi Peserta Yang Diasuransikan yang Diperlukan Secara Medis, seperti Biaya Perawatan Oleh Juru Rawat Setelah Rawat Inap, Biaya Tindakan Bedah, Biaya Fisioterapi, Terapi Okupasi, dan Terapi Wicara, Biaya Perawatan Sebelum dan Sesudah Rawat Inap, dan lain-lain.
Selain itu, PRUWell Medical Syariah juga mempunyai manfaat Biaya Perawatan Paliatif, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup Peserta berdasarkan rekomendasi dari dokter yang merawat, termasuk rawat jalan dan rawat inap (sesuai Plan yang dipilih). Sehingga, para pemegang Polis tidak perlu khawatir akan beban finansial yang besar ketika terkena penyakit kritis yang memerlukan perawatan intensif.
Jadi, jangan ragu untuk mendapatkan perlindungan yang tepat untuk diri dan keluarga dengan Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah. Hubungi Prudential Syariah sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
*Syarat & Ketentuan Berlaku. Informasi berlanjut dapat merujuk pada RIPLAY (Ringkasan Informasi Produk dan Layanan).