The Asia Pacific PAI SOA

Prudential Syariah Turut Berpartisipasi dalam The Asia Pacific PAI-SOA Joint Symposium 2023 “Actuaries in Challenging Economics”

Sebagai pemimpin pasar industri Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia, Prudential Syariah turut berpartisipasi dalam acara The Asia Pacific PAI-SOA Joint Symposium bertemakan “Actuaries in Challenging Economics” yang diselenggarakan oleh The Society of Actuaries (SOA) bekerja sama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) pada 20-22 Juni 2023 di Denpasar, Bali. Acara ini bertujuan untuk menyediakan wadah pembelajaran dan jaringan bagi anggota dan non-anggota PAI di Asia guna membagikan pengalaman mereka dalam profesi aktuaris, industri keuangan, serta asuransi.

The-Asia-Pacific-PAI-SOA-Pak-Paul-dan-Mba-Rina

Sebagai pembicara dalam acara ini, Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah sekaligus Greater Asia Committee Chair of the Society of Actuaries, menyampaikan opening speech serta menyampaikan gagasannya terkait Actuarial Aspects in Sharia Insurance Management didampingi oleh moderator Rina Elvi Roza, Head of Actuary Prudential Syariah.

Melalui kesempatan ini, Paul menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi Syariah dan bagaimana profesi aktuaris dapat berperan untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi Syariah tersebut. Di tengah tantangan yang dihadapi industri, termasuk dalam konteks product design, profesi aktuaris dapat berkontribusi melalui perannya, seperti pada kebijakan pricing, valuation, hingga melakukan experience study.

Di samping itu semua, industri asuransi Syariah juga masih menghadapi tantangan terbesarnya, yakni literasi dan inklusinya. Saat ini, masih terdapat gap yang signifikan antara pemahaman dan penggunaan masyarakat atas produk keuangan syariah. Jika gap indeks literasi umum dan syariah sebesar 40,54%, gap indeks inklusi mencapai hingga 72,98%[1].” Ke depannya, Prudential Syariah berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan literasi keuangan Syariah, termasuk asuransi Syariah, serta mempertegas perannya untuk menjadi kontributor utama perekonomian Syariah di Indonesia.

 

[1] Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022